Rabu, Februari 04, 2009

Lha Bisamu Apa ... ?

Sebaris letupan pernyataan seorang karib yang (bisa jadi) tidak serius dan haqul yakin masuk di koridor guyon… pun ternyata mampu mengkatalis suatu pertanyaan besar, sudah tersimpul matikah jejaring syaraf otak sehingga kelu kata, mati gaya dan (akhirnya) hanya mampu nyengir kuda untuk sekedar menjawab pertanyaan mendasar seperti itu ?.

Memang sungguh luar biasa gawat (baru nyadar) … menjawab apa yang kita bisa saja tidak bisa… mengejakulasi ide ternyata juga tidak mudah… dan liarnya fantasi sepertinya sudah nyenyak meringkuk di peti mati …. dan bayangan bakal hinggapnya stempel bego menggurat jidat seakan tak terhindari lagi.

Refleksi ke-tidakterima-an itu menstimuli instan saklar ego untuk mengalirkan pemikiran tergesa ke ujung lidah berupa pembelaan diri dengan segala pledoinya. Pun insting spionatif yang melingkup ruang kesadaran, untuk kemudian mencuatkan pertanyaan kritis sinis … sedemikian sederhanakah parameter untuk mengkalkulasi kemampuan seseorang ? bahwa ketidakmampuan mengetahui dan menjawab satu atau suatu pertanyaan dianggap sebagai gambaran menyeluruh ketidakmampuan yang lain …?

Ngemeng-emeng … Mengapa harus paranoid sambil nyakarin tembok kalo disebut bego ? Bukankah bego itu dinamis dan menantang ? secara siklus PDCA akan selalu bergulir untuk memampat jurang lag tersebut agar tetap bisa survive hidup di populasi manusia standar …

Tetep tidak terima dikatain bego ? mari ambil parameter sederhana dengan bertanya pada diri sendiri tentang seberapa mumpuni kita melihat, mendengar dan menyikapi sesuatu. Jikalau mengintepretasi sesuatu saja masih sering tidak pas dan cenderung kurang elegan menyikapi hal-hal yang tidak kasat mata sepertinya kita kudu berbesar hati di stempel cap bego.

Masih keukeuh berkata no way for bego ? apa ya harus maksain ngikut prosesi macam fit & proper test, assessment dan seabreg parameter tools lainnya yang syahdan didesain untuk mengukur kemampuan diri, sementara kitanya sendiri masih terkaget-kaget mempertanyakan ke-shahih-an hasilnya …

Lha terus maunya gimana ? bingung lagi ngejawabnya ? atau malah marah … ?

Yo wis … Selamat bergabung di komunitas orang bego ...

1 komentar:

  1. Duh aduh...bahasanya susah di mengerti (kata bang haji...sungguh terlalu...). Berdasarkan hasil surve 7 dari 10 orang susah untuk memahami istilah postingan blog ini, 3 yg mudeng hanyalah mas bowo, dik wikwok & mas wibowo...hahaha. Pengen refreshing sambil baca blog malah stress sendiri, kyknya blognya perlu di kasih fasilitas link ke kamus gaul deh...wekekeke. Meski rada susah memahami tapi ade' tetep LOPE sama emas deh ting3x...

    Muah muah

    --ade'--

    BalasHapus