Selasa, Januari 27, 2009

Roman (tidak) Picisan ...

Mendinamisasi statisme akut, sepertinya butuh sedikit tekanan untuk lebih memaknai hari yang makin hari makin biasa, tak ada lompatan yang berarti, tak lebih sekedar obyek perputaran waktu … pagi kemudian siang terus malam dan pagi lagi. Mulai kental mengendap di tiap helai labirin simpul syaraf rasional bahwa kenikmatan hidup dalam ritme standar tak lagi menarik untuk dijalani, tak lagi membanggakan untuk dipamerkan and sorry to say : mati rasa untuk diperbincangkan. Ironisnya lagi tak punya banyak pilihan untuk melakukan perubahan ..mppfff

Rasa bersalah yang melingkup hanya berlaku dalam hitungan detik, kegalauan hati ketika tak sadar mengkalkulasi nominal umur yang makin senja sepertinya menguap begitu saja tanpa sempat menelaah tanggung jawab sosialnya. Laiknya pecundang sejati, pilihannya pasti menikmati ketimbang melawan, keeping the day and the next day just like the older day, kembali asyik menggumuli pusaran waktu yang terasa amat luang dan tak berharga, kembali menafikan detak perputarannya dengan ajeg melakukan dan menghasilkan NOTHING !!!!

Sampai ketika, akhirnya getaran rasa tak biasa memaknai rambatan waktu yang biasa menjadi sedikit tidak biasa, sebuah MILESTONE dari ke-maha-biasa-an. Repertoar baru telah dimulai, auranya yang mistis meluluhkan telah memupus lelahnya batin dengan rahasianya. Di bilur senyapnya bersemayam keindahan yang melelapkan. Sejuk hembusnya nikmat terhirup sementara nafas mendesah tulus membisik doa, pasrahkan diri terhanyut mimpi kemana akan membait cerita. Sebuah rajutan cerita yang menggaris nasib berjumpa SANG PENGGETAR HATI, yang gurat ayunya tenang meneduhkan, yang senandung merdunya mampu luruhkan sepi hati, yakinkan pasti bahwa AKU TIDAK LAGI SENDIRI.

Applaus tulus tiada akhir untuk rasa bernama CINTA, yang telah mampu memberi dan memaknai bentang hidup dengan sengatan rasa yang sungguh LUAR BIASA …

Suatu lompatan kedepan yang berarti ? ataukah kemunduran langkah dalam hitungan generasi ? atau malah degradasi akal sehat dalam skala kuantum ?

Waallahu’alam bi shawab.

- dedicated 2 ade' .. my sunshine after the rain -

2 komentar:

  1. Terima kasih ya emas chayang buat kebersamaan kita selama ini, semoga Alloh selalu memberikan kita kemudahan menuju "istana" kita nanti...Amin Ya Rabbal Alamin

    LUV Emas

    --ade'--

    BalasHapus
  2. terima kasih ade' chay bt smua2nya..

    Amin ya rabbal alamin.

    BalasHapus